Kamis, 03 Juli 2014

GIZI SEIMBANG PADA DEWASA

Makanan seimbang didefinisikan sebagai makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh kita dalam jumlah seimbang. Makanan dalam komposisis seimbang ini diperlukan karena tubuh memerlukan zat gizi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan. Tubuh manusia membutuhkan aneka ragam makanan yang dijamin mengandung sumber karbohidrat (nasi, roti, kentang, mi, singkong, dll), sumber protein hewani maupun nabati (ikan, telur, daging, ayam, tempe, tahu, kacang – kacangan), sumber vitamin dan mineral (buah – buahan, sayur – sayuran), sumber lemak atau minyak (minyak goreng, santan, mentega, margarine) dan air.

A.    Faktor yang Mempengaruhi Angka Kecukupan Gizi pada Orang Dewasa
Angka kecukupan gizi (AKG) pada orang dewasa didasarkan pada usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan kondisi khusus seperti pada kondisi ibu hamil dan ibu menyusui. Adapun faktor yang mempengaruhi AKG pada orang dewasa adalah :
1.      Usia
Kebutuhan zat gizi pada orang dewasa 40-50 kal/kg berat badan (BB). Semakin bertambah umur, kebutuhan zat gizi seseorang relatif lebih rendah untuk tiap kilo gram berat badannya.
2.      Aktivitas
Kebutuhan zat gizi seseorang ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Makin berat aktivitas yang dilakukan, kebutuhan zat gizi makin tinggi, terutama energi. Misalnya, seorang pria dewasa dengan pekerjaan ringan membuthkan energi sebesar 2800 kalori. Sedangkan bila bekerja berat membutuhkan energi sebesar 3600 kalori.
3.      Jenis Kelamin
Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara laki-laki dan perempuan, terutama pada usia dewasa. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis ativitasnya.
4.      Kondisi khusus (hamil dan menyusui)
Pada masa hamil dan menyusui, kebutuhan zat gizi meningkat karena metabolisme tubuh meningkat, konsumsi makanan juga meningkat untuk kebutuhan diri sendiri, bayi yang dikandung dan persiapan produksi ASI.
5.      Kelompok lain
Angka kecukupan gizi yang disusun belum mempertimbangkan faktor geografi dan ekologi, sehingga perlu ada penyesuaian untuk keadaan demikian, terutama yang menyangkut kebutuhan zat gizi mikro.
B.     Gizi yang Harus Dipenuhi Oleh Orang Dewasa
Adapun gizi yang harus dipenuhi oleh orang dewasa antara lain :
1.      Karbohidrat
Karbohidrat mempunyai manfaat untuk menjaga keshatan tubuh, mempercepat waktu pemulihan tubuh, menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dalam melakukan aktivitas, sebagai perfoma serta kapasitas ketahanan tubuh yang baik. Selain untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, konsumsi nutrisi yang baik adalah memenuhi total kebutuhan energi (kalori)  melalui konsumsi makro nutrisi dengan proporsi 60-70% melalui konsumsi karbohidrat, dan karbohidrat yang harus dipenuhi sebesar 5-7 kg per berat badan.
Selain mengonsumsi karbohidrat, gizi yang harus dipenuhi adalah protein. Bahan makanan sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan seafood,  kacang-kacangn dan serealia. Susu dan hasil olahan lainnya seperti keju dan yoghurt juga kaya akan protein.
2.      Lemak
Lemak dapat ditemukan pada hewan maupun tumbuhan dalam bentuk organik yang disebut dengan lipid. Lipid penting bagi penyimpanan energi yang tinggi, meningkatkan kalori karbohidrat dan menyediakan bantalan serta penyekatan. Lemak mengandung asam lemak bebas, baik yang jenuh maupun yang tidak jenuh, tergantung pada struktur kimianya. Lemak jenuh lebih padat daripada lemak tidak jenuh. Adapun contoh lemak jenuh adalah kolesterol. Kolesterol dibuat di hati dan berperan dalam produksi garam empedu serta hormon-hormon. Namun kolesterol ini dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Makanan yang mengandung lemak tidak jenuh antara lain : daging merah, hasil peternakan yang banyak mengandung lemak serta telur dan banyak juga ditemukan pada makanan olahan kalengan. Konsumsi lemak harus diimbangi dengan makanan yang mengandung serat, karena serat mengikat kolesterol dan menyingkirkannya dari darah.
3.      Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral berfungsi untuk memperkuat tubuh agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Vitamin dan mineral terdapat pada makanan sehari-hari, contohnya pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Akan tetapi karena gaya hidup, diet, maupun hal lain yang menyebabkan seseorang tidak seimbang dalam mengonsumsi makanan membuat kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh menjadi tidak terpenuhi.
Adapun jenis-jenis vitamin yang harus terpenuhi oleh orang dewasa adalah :
-       Vitamin A, fungsi dari fitamin A ini adalah untuk mencegah kerusakan mata, meningkatkan kesehatan imun, juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel serta menjaga kesehatan kulit. Sumber vitamin A banyak terdapat pada sayuran dan buah yang berwarna oranye seperti wortel, labu, aprikot, peach, pepaya, dan mangga.
-       Vitamin C, berfungsi dalam pembentukan kolagen, yaitu jaringan tissue yang menahan sel. Vitamin C juga penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, gusi serta pembuluh darah, membantu penyerapan zat besi dan kalsium, dan membantu dalam proses penyembuhan luka. Vitamin C dalam jumlah banyak dapat ditemukan pada buah berry, kiwi, jeruk, tomat, jambu biji, dan anggur.
-       Vitamin D, berfungsi untuk memperkuat tulang karena vitamin D membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Sumber vitamin D dapat diproduki oleh tubuh saat terkena sinar matahari. Sumber lain yang mengandung vitamin D adalah kuning telur, minyak ikan, dan susu.
-       Vitamin E, berfungsi sebagai anti oksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan. Vitamin E juga penting untuk kesehatan sel darah merah. Sumber vitamin E dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan seperti minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, alpukat, dan gandum.
-       Vitamin B1 (thiamin), berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, diperlukan juga oleh jantung, otot, dan sistem saraf agar dapat berfungsi dengan baik. Sumber vitamin B1 banyak terdapat pada daging, ikan, kacang-kacangan, makanan yang terbuat dari kedelai, gandum, dan beras.
-       Vitamin B2 (riboflavin), berfungsi dalam pembentukan sel darah merah dan kesehatan mata. Sumber vitamin B2 banyak terdapat pada kacang polong, telur,  daging, produk olahan susu, dll.
-       Vitamin B3, berfungsi membantu mengubah makanan menjadi energi, menjaga kesehatan kulit, dan fungsi saraf. Sumber vitamin B3 terdapat pada daging, unggas, ikan, dan kacang.
-       Vitamin B6, berfungsi untuk menjalankan fungsi normal otak dan saraf, serta bermanfaat untuk memecah protein. Sumber vitamin B6 banyak terdapat pada pisang, kentang, buncis, bayam, dan kacang-kacangan.
-       Vitamin B9 biasa disebut asam folat, berfungsi membantu pembentukan sel darah merah dan DNA. Sumber vitamin B9 terdapat pada telur, daging merah, sayuran berdaun hijau, asparagus, oti, mie, dan sereal.
-       Vitamin B12 berfungsi untuk menjaga fungsi saraf. Sumber vitamin B12 terdapat pada ikan, telur, daging, susu, dan makanan yang telah difortifikasi.
C.     Masalah kesehatan yang akan menyerang status gizi orang dewasa adalah :
1.      Kurang energi protein (KEP)
KEP ditandai dengan menurunya berat badan, terutama disebabkan oleh kurangnya asupan makanan. KEP akan menjadikan berat badan menurun, hingga mudah terkena penyakit infeksi. KEP dapat disebabkan oleh kemiskinan, aktifitas yang berlebihan, pemilihan makanan yang salah, dan absorbsi zat gizi yang tidak baik.
2.      Anemia
Yakni kekurangan zat besi dalam tubuh yang menimbulkan gejala 4L (Lesu, Letih, Lelah, Lemah). Anemia lebih banyak dialami oleh wanita , karena secara biologis setiap bulan wanita mengalami menstruasi sehingga pengeluaran zat besi perlu diimbangi dengan asupan dari makanan.
3.      Kelebihan berat badan dan Kegemukan
Penyebab umum kegemukan adalah ketidak seimbangan antara energi yang masuk dan energi yang yang keluardan merupakan akumulasi simpanan energi yang berubah menjadi lemak. Faktor lain yang juga berperan dalam kegemukan adalah genetik/keturunan, usia, kehamilan, perilaku dan lingkungan.
4.      Diabetes Melitus
Diabetes melitus didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula (glukosa ) darah akibat kekurangan insulin. Konsumsi gula dan produk lain berbahan dasar gula sebaiknya dihindari.



0 komentar:

Posting Komentar

Followers